Macam-Macam Gaya dalam Fisika - Gaya
merupakan dorongan atau tarikan yang akan mempercepat atau memperlambat
gerak suatu benda. Pada kehidupan seharihari gaya yang Anda kenal
biasanya adalah gaya langsung. Artinya, sesuatu yang memberi gaya
berhubungan langsung dengan yang dikenai gaya. Selain gaya langsung,
juga ada gaya tak langsung. Gaya tak langsung merupakan gaya yang
bekerja di antara dua benda tetapi kedua benda tersebut tidak
bersentuhan. Contoh gaya tak langsung adalah gaya gravitasi. Pada subbab
ini Anda akan mempelajari beberapa macam gaya, antara lain, gaya berat, gaya normal, gaya gesekan, dan gaya sentripetal.
Macam-macam Gaya dalam Fisika

1. Gaya Berat
Pada
kehidupan sehari-hari, banyak orang yang salah mengartikan antara massa
dengan berat. Misalnya, orang mengatakan “Doni memiliki berat 65 kg”.
Pernyataan orang tersebut keliru karena sebenarnya yang dikatakan orang
tersebut adalah massa Doni. Anda harus dapat membedakan antara massa dan
berat. Massa merupakan ukuran banyaknya materi yang dikandung oleh
suatu benda. Massa (m) suatu benda besarnya selalu tetap dimanapun benda tersebut berada, satuannya kg. Berat (w) merupakan gaya gravitasi
bumi
yang bekerja pada suatu benda. Satuan berat adalah Newton (N). Hubungan
antara massa dan berat dijelaskan dalam hukum II Newton. Misalnya,
sebuah benda yang bermassa m dilepaskan dari ketinggian
tertentu, maka benda tersebut akan jatuh ke bumi. Jika gaya hambatan
udara diabaikan, maka gaya yang bekerja pada benda tersebut hanyalah
gaya gravitasi (gaya berat benda). Benda tersebut akan mengalami gerak
jatuh bebas dengan percepatan ke bawah sama dengan percepatan gravitasi.
Jadi, gaya berat (w) yang dialami benda besarnya sama dengan perkalian antara massa (m) benda tersebut dengan percepatan gravitasi (g) di tempat itu. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
w = m × g
Keterangan :
2. Gaya Normal
Anda
ketahui bahwa benda yang dilepaskan pada ketinggian tertentu akan jatuh
bebas. Bagaimana jika benda tersebut di letakkan di atas meja, buku
misalnya? Mengapa buku tersebut tidak jatuh? Gaya apa yang menahan buku
tidak jatuh? Gaya yang menahan buku agar tidak jatuh adalah gaya tekan
meja pada buku. Gaya ini ada karena permukaan buku bersentuhan dengan
permukaan meja dan sering disebut gaya normal. Gaya normal (N)
adalah gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antara dua
permukaan benda, yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh.
Jadi, pada buku terdapat dua gaya yang bekerja, yaitu gaya normal (N) yang berasal dari meja dan gaya berat (w). Kedua gaya tersebut besarnya sama tetapi berlawanan arah, sehingga membentuk keseimbangan pada buku.
Ingat,
gaya normal selalu tegak lurus arahnya dengan bidang sentuh. Jika
bidang sentuh antara dua benda adalah horizontal, maka arah gaya
normalnya adalah vertikal. Jika bidang sentuhnya vertikal, maka arah
gaya normalnya adalah horizontal. Jika bidang sentuhya miring, maka
gaya normalnya juga akan miring.
3. Gaya Gesekan
Jika
Anda mendorong sebuah almari besar dengan gaya kecil, maka almari
tersebut dapat dipastikan tidak akan bergerak (bergeser). Jika Anda
mengelindingkan sebuah bola di lapangan rumput, maka setelah menempuh
jarak tertentu bola tersebut pasti berhenti. Mengapa hal-hal tersebut
dapat terjadi? Apa yang menyebabkan almari sulit di gerakkan dan bola
berhenti setelah menempuh jarak tertentu?
Gaya yang melawan gaya yang Anda berikan ke almari atau gaya yang menghentikan gerak bola adalah gaya gesek. Gaya gesek adalah
gaya yang bekerja antara dua permukaan benda yang saling bersentuhan.
Arah gaya gesek berlawanan arah dengan kecenderungan arah gerak benda.
Untuk benda yang bergerak di udara, gaya geseknya bergantung pada luas
permukaan benda yang bersentuhan dengan udara. Makin besar luas bidang
sentuh, makin besar gaya gesek udara pada benda tersebut sedangkan untuk
benda padat yang bergerak di atas benda padat, gaya geseknya tidak
tergantung luas bidang sentuhnya.
w : gaya berat (N)
sumber: wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar